Laman

Rabu, 24 Agustus 2016

Mengenal Lebih Jauh Seputar Keputihan Wanita

Mengenal Lebih Jauh Seputar Keputihan Wanita - Keputihan atau Fluor Albus merupakan sekresi vaginal pada wanita. Keputihan pada dasarnya dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan abnormal (patologis). keputihan fisiologis merupakan keputihan yg rata-rata berlangsung tiap-tiap bulannya, rata-rata muncul menjelang menstruasi atau setelah menstruasi maupun periode subur. Keputihan patologis bisa disebabkan oleh infeksi umumnya disertai bersama rasa gatal di dalam vagina & disekitar bibir vagina sektor luar. Yg tidak jarang memunculkan keputihan ini antara lain bakteri, virus, jamur atau pula parasit. Infeksi ini mampu menjalar & memunculkan peradangan ke saluran kencing, maka memunculkan rasa pedih waktu si penderita buang air mungil.

Gejala keputihan
Keputihan normal (fisiologis), sebenarnya tak berwarna putih & tak tepat dinamakan keputihan, tidak sedikit dipengaruhi oleh system hormonal, maka tidak sedikit sedikitnya sekret/cairan vagina teramat bergantung kepada siklus bulanan & stress yg bisa juga mempengaruhi siklus bulanan itu sendiri.

Cairan sekresi berwarna bening, tak lengket & encer.
Tak mengeluarkan bau yg menyengat.
Gejala ini adalah proses normal sebelum atau setelah haid & tanda musim subur kepada perempuan tertentu.
Terhadap bayi wanita yg baru lahir, jangka waktu satu sampai sepuluh hri, dari vaginanya bakal ke luar cairan akibat pengaruh hormon yg dihasilkan oleh plasenta atau uri.
Perawan belia kadang-kadang pula mengalami keputihan sesaat sebelum musim pubertas, rata rata gejala ini dapat hilang bersama sendirinya.
Rata-rata keputihan yg normal tak disertai dgn rasa gatal. Keputihan serta sanggup dialami oleh perempuan yg terlampaui lelah atau yg daya tahan tubuhnya lemah. Sebahagian gede cairan tersebut berasal dari leher rahim, meski ada yg berasal dari vagina yg terinfeksi, atau fasilitas kelamin luar.
Terhadap perempuan hamil keputihan seringkali timbul, lantaran terhadap ssat perempuan hamil, sehingga kekebaln tubuhnya dapat menurun.
Terhadap saat menopause di mana keseimbangan hormonalnya terganggu.
Terhadap orang lanjut umur di mana kekebalan tubuhnya telah menurun sanggup pun timbul Keputihan
Keputihan abnormal (patologis)

Keluarnya cairan berwarna putih pekat, putih kekuningan, putih kehijauan atau putih kelabu dari saluran vagina. Cairan ini bakal encer atau kental, lengket & kadang-kadang berbusa.
cairan ini mengeluarkan bau yg menyengat.
Terhadap penderita tertentu, terdapat rasa gatal yg menyertainya juga akan mengakibatkan iritasi kepada vagina.
Yakni salah satu ciri-ciri penyakit infeksi vagina yg berbahaya seperti HIV, Herpes, Candyloma.

Penyebab keputihan
Penyebab keputihan dengan cara umum yaitu :

Ketidakseimbangan hormon
Gejala sebuah penyakit tertentu
Rusaknya keseimbangan biologis & keasaman (ph) lingkungan vagina.
Tidak Jarang memanfaatkan tissue ketika membasuh sektor kewanitaan, sehabis buang air mungil ataupun buang air agung
Menggunakan baju dalam yg ketat dari bahan sintetis (bukan katun), maka berkeringat & memudahkan timbulnya jamur
Tidak Jarang memanfaatkan Kloset Umum yang bernoda
Tak edit panty liner
Membilas vagina dari arah yg salah, ialah dari arah anus ke arah depan vagina
Tidak Jarang bertukar celana dalam/handuk dgn orang lain
Kurang menjaga kebersihan vagina
Kelelahan yg amat
Stress
Tak serta-merta tukar pembalut dikala menstruasi
Tidak Jarang membasuh vagina, yg mesti dibsuh ialah vulva (bidang yg menggembung) & bukan vaginanya
Tak mejalani pola hidup sehat (makan tak rutin, tak sempat olah raga, tidur kurang)
Lingkungan sanitasi yg bernoda.
Tidak Jarang mandi berendam bersama air hangat & panas. Jamur yg menyebabkan keputihan lebih bisa jadi tumbuh di keadaan hangat.
Tidak Jarang berganti pasangan dalam berhubungan seks
Kadar gula darah tinggi
Tidak Jarang menggaruk vagina. Sumber Informasi klik Cara menghilangkan keputihan